Minggu, 24 November 2013

LDKS Ancala Puspa Paksi



Selamat malam, satu hari lagi telah habis. Senja telah menenggelamkan sinarnya. Hujan membasuh kota kami disertai  dengan gemuruh suara Guntur.

Malam ini, aku ingin menulis tentang arti kebersamaan. Satu kata yang dulu aku belum mengerti benar apa itu artinya. Kebersamaan yang aku sering menyepelekannya. Namun, pengalaman itu selalu mengajari tanpa diminta. Ini adalah satu dari sejuta hal menakjubkan yang Tuhan turunkan untukku. Selamat mengikuti alur ceritanya.

Ancala Puspa Paksi. Biarkan kami mengharumkan SMAGO seharum bunga, membawanya ke setinggi gunung, meraihnya dengan usaha seperti burung terbang. Hari Jumat aku dan rekan Osis akan mengadakan LDKS di Kavaleri Demak Ijo. Persiapannya luar biasa ribet. Mungkin karena dari awal kami sudah menolak acara ini.

Jumat, 8 November 2013. Aku tiba di Kavaleri pukul tujuh, mengenakan seragam kebanggaan SMAGO, putih-putih lengkap berjas. Setiba disana tempat sudah ramai. Sekitar pukul delapan, kurang seperempat dimulai lah upacara pembukaan. Sedikit tegang karena upacara dilaksanakan bersama TNI. But, mereka sangat ramah!

Setelah upacara pembukaan acara dilanjutkan dengan PBB dasar oleh pak Dwi. Posisi siap, istirahat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan. Acara ini tidak terlalu lama karena mengingat hari semakin panas. Setelah PBB dilanjutkan materi, shalat zuhur, makan siang. Acara makan siang tentu saja tak seenak sendiri. Ada aturan yang harus dilaksanakan. Berdoa, mengucapkan “Selamat Makan”, tidak ada sendok cari mulut, dan tentu saja tidak boleh ada sedikitpun makanan tersisa.

Hari berangsur soire, kami kembali materi di Aula. Oh iya, ada satu hal yang terlupa, setiap keluar dari Barak, kami harus berjalan bersama dalam satu pasukan. Saat waktu shalat ashar kami bersama melakukan shalat sambil terkena hujan sedikit. Materi lagi di Aula, shalat magrib, makan malam, shalat isya, materi lagi. Belum ada yang begitu special hari ini, apalagi, terlalu banyak materi yang membuat mengantuk *ups. Kami tidur pukul setengah sebelas malam setelah melewati apel malam yang panjang.

Sabtu, 9 November 2013. Aku malas sekali bangun *hoahm* tapi aku memaksakan diri untuk bangun dan bersama-sama melaksanakan shalat subuh. Setelah sahalat subuh, kami melakukan olah raga pagi dengan lari dua putaran asrama (aku sudah lama sekali tidak olah raga) dan senam pendinginan di depan aula. Setelah melakukan olah raga pagi, kami mandi pagi dan sarapan (dengan aturan yang sama) dan dilanjutkan apel pagi.

Setelah  apel pagi, kami kembali melakukan PBB dasar di lapangan basket dengan materi lencang kanan, lencang kiri, dan hormat. Setelah itu ada berbagai game dari Kaveleri yang sangat menyenangkan. Saat makan siang, disini letak awal keseruan kami. Makan dengan waktu lima menit (samil nostalgia seleksi tonti) tapi, selain itu ada aturan lain yaitu = piring diputar. Bayangkan saja, kalian makan makanan orang lain, dan saat itu aku mendapatkan makanan anak laki-laki T.T. setelah makan siang dilanjutkan materi lagi di Asrama.
Selepas shalat ashar, ini yang kami tunggu. Ada materi Joyride. Mengendarai panser ( mirip tank tapi rodanya bunder). Huaa, serasa jadi TNI pas mau perang gitu. Bedanya, ini santai banget, ngga ada tegang-tegang mau di tembak musuh. Satu kehormatan bisa naik panser yang nggak semua orang bisa ngerasain (Aku duduk diatas kipas).
Setelah itu, mandi dan shalat magrib lalu makan malam (kali ini makannya ydah nggak pake diputer segala). Setelah makan dan shalat isya, dilanjutkan diskusi di Aula. Satu kebahagiaan yang nggak kalian  tau, bisa satu timdiskusi bersama dia. Si Yuliani belum kelar tuh diskusinya. Tapi kami harus melanjutkan materi “find the hidden image” yang tambah lucu karena mas Ilham susah litanya, haha.

Kita keluar dari aula jam sepuluhan. Apelnya tambah lama karna mas Ulin ngocol terus bikin ngakak. Tapi akhirnya aku tidur jam setengah dua belas.

Minggu, 10 November 2013, last day. Selamat Hari Pahlawaan!! Aku bangun lebih males dari kemarin.  Tapi tentu saja aku tetep bangun dan shalat subuh bersama. Olahraga pagi hari ini hanya senam biasa yang dilanjutkan sarapan pagi. Jam tujuh kita mulai PBB dasar dengan waktu yang sangat singkat. Seseorang yang penting di Kikavser memberi sedikit pengarahan.

Kalian pernah denger woodball? Itu dalah sejenis permainan semacam golf tapi bedanya permainan ini dimainkan dengan kayu. Tongkat pemukulnya panjang dan ujungnya hamper mirip dengan botol. Bolanya coklat kaya cannonball, coklat buskusnya ungu itu loo tapi gede. Mainnya persis kaya main golf tapi bola bukan dimasukin ke lubang melainkan ke gawang kecil. Permainan ini jauh lebih murah dari golf dan tidak membutuhkan tempat khusus. Permainan ini seruu sekali di hari terakhir.
Terakhir, kami menyanyikan yel-yel yang meriah dan ngerjain mas Falah yang lagi ultah. Setelah itu, upacara penutupan dalam baju putih-putih yang panas banget. Setelah itu masih ada foto-foto bareng Pembina dan panser dan pulaang kerumah.
Aku pribadi mengucapkan banyak sekali terimakasih kepada pak Dwi, pak Eksa, dan Pak Agus yang telah meuangkan waktunya untuk mendampingi kami. Terutama pak Dwi yang setia sekali sama tugasnya. Terimakasih pula untuk rekan-rekan yang luar biasa seru, youre all the best! Dan aku lebih kenal sam seseorang yang dulu aku nggak suka  = mbak Candra. Aku kenal dia, dan aku tau dia gadis yang baik tak perduli berapapun orang di luar sana yang membencinya. Mereka hanya  belum mengenalnyal. Terimakasih untuk tiga hari, (tepatnya dua setengah) yang sangat menyenangkan, penuh pelajaran hidup, dan lain dari yang lain.

Aku nggak ngerti kenapa tulisan ini awalnya formal dan putis, tapi makin kebawah bahasanya makin  nyleneh pembawaannya. Daripada post ini penuh tulisan yang nggak jelas. Aku akan berbagi sedikit gmbar :D





Keseloan Lala

 Sebelum Naik Panser, pose duluu
 Here we are! (I Just Wondering, mengapa saya bersinar)
 Aku Naik Panser Ini, Namanya Anoa
 Ini Foto Lucu
 Kasian Bolanya Kelindes Anoa
 Perpaduan Antara Model dan Fotografer Hebat
 Udah Kaya Girlband Belum?
 Ketua Osis Posenya Ginian
 Keluarga Osis Ancala Puspa Paksi after Joyride
Sebelum Pulang

Selasa, 05 November 2013

Little Thing

Sudah empat bulan blog ini saya tinggalkan. Aku lupa kapan terakhir kali menulis dengan bebas menuangkan seluruh penat dan meluapkan seluruh kegembraan. Bahkan, aku tidak memposting untuk sekedar mengucapkan "Selamat menjalankan iadah puasa", "Selamat Hari Raya Idul Fitri", "Selamat Hari Raya Idul Adha". Setelah masuk SMA, waktu menyitaku masuk dalam kesibukan. Rohis, Osis, Pramuka, Tonti, yang smuanya sungguh menghabiskan waktu dan tenaga. Aku sangat sibuk, tapi bukan berarti aku mengeluh atas ini. aku menyukai kesibukanku. hanya saja, terkadang aku merindukan kebebasan.

Sambil membersihkan sarang laba-laba yang menempel di dinding blog, dan menyapu debu-debu di lantai, aku akan berbagi foto. Liputanku dalam "Gebyar Pelangi Budaya Bumi Merapi" Minggu, 3 November 2013 di Lapangan Denggung jam 10.00-13.00. Secuil kebebasan yang kusebut "A Job Without Wage" but honestly I love it.

 Setelah Sampai di Denggung jam 9 langsung foto bareng anak anak yang mau Nari
(Nikita, Shakuntala, Nira, Saya, Erisa, Veo. Foto Shakuntala)


(Foto Sama bapak2 yg ga capek gendong2an terus. Foto Shakuntala)
 

 (Yang Cewe yang tengah itu mbak Avianti. Foto Shakuntala)
 (Nyempetin Foto sama Tourist yang pas itu salah satu tamu undangan dari Amerika, tapi aku nggak tau namanya.  Foto Shakuntala)
 (Keduanya membuat saya takut. Foto Shakuntala)

 (Seneng banget kalo udah bagian peragaan busana gini :D. Foto Shakuntala)


 (Pas ada Teletubies keinget sama Aza sama Lala yang ga bisa ikut. Kita berempat kan Teletubies. Foto Shakuntala)

(Last, Foto sama yang peragaan busana. Paling kiri Via, tengah saya, paling kanan mbak Via. Foto Shakuntala)

Sebenernya fotonya ada banyak banget, tapi takutnya kalo saya upload semua lama2 kalian naksir lagi sama saya. hahaha, bercanda. Thanks for watching.