Selamat malam, satu hari lagi telah
habis. Senja telah menenggelamkan sinarnya. Hujan membasuh kota kami
disertai dengan gemuruh suara Guntur.
Malam ini, aku ingin menulis tentang
arti kebersamaan. Satu kata yang dulu aku belum mengerti benar apa itu artinya.
Kebersamaan yang aku sering menyepelekannya. Namun, pengalaman itu selalu
mengajari tanpa diminta. Ini adalah satu dari sejuta hal menakjubkan yang Tuhan
turunkan untukku. Selamat mengikuti alur ceritanya.
Ancala Puspa Paksi. Biarkan kami mengharumkan
SMAGO seharum bunga, membawanya ke setinggi gunung, meraihnya dengan usaha
seperti burung terbang. Hari Jumat aku dan rekan Osis akan mengadakan LDKS di
Kavaleri Demak Ijo. Persiapannya luar biasa ribet. Mungkin karena dari awal
kami sudah menolak acara ini.
Jumat, 8 November 2013. Aku tiba di
Kavaleri pukul tujuh, mengenakan seragam kebanggaan SMAGO, putih-putih lengkap
berjas. Setiba disana tempat sudah ramai. Sekitar pukul delapan, kurang
seperempat dimulai lah upacara pembukaan. Sedikit tegang karena upacara
dilaksanakan bersama TNI. But, mereka sangat ramah!
Setelah upacara pembukaan acara
dilanjutkan dengan PBB dasar oleh pak Dwi. Posisi siap, istirahat, hadap kanan,
hadap kiri, balik kanan. Acara ini tidak terlalu lama karena mengingat hari semakin
panas. Setelah PBB dilanjutkan materi, shalat zuhur, makan siang. Acara makan
siang tentu saja tak seenak sendiri. Ada aturan yang harus dilaksanakan.
Berdoa, mengucapkan “Selamat Makan”, tidak ada sendok cari mulut, dan tentu
saja tidak boleh ada sedikitpun makanan tersisa.
Hari berangsur soire, kami kembali
materi di Aula. Oh iya, ada satu hal yang terlupa, setiap keluar dari Barak,
kami harus berjalan bersama dalam satu pasukan. Saat waktu shalat ashar kami
bersama melakukan shalat sambil terkena hujan sedikit. Materi lagi di Aula,
shalat magrib, makan malam, shalat isya, materi lagi. Belum ada yang begitu
special hari ini, apalagi, terlalu banyak materi yang membuat mengantuk *ups.
Kami tidur pukul setengah sebelas malam setelah melewati apel malam yang
panjang.
Sabtu, 9 November 2013. Aku malas sekali
bangun *hoahm* tapi aku memaksakan diri untuk bangun dan bersama-sama
melaksanakan shalat subuh. Setelah sahalat subuh, kami melakukan olah raga pagi
dengan lari dua putaran asrama (aku sudah lama sekali tidak olah raga) dan
senam pendinginan di depan aula. Setelah melakukan olah raga pagi, kami mandi
pagi dan sarapan (dengan aturan yang sama) dan dilanjutkan apel pagi.
Setelah
apel pagi, kami kembali melakukan PBB dasar di lapangan basket dengan
materi lencang kanan, lencang kiri, dan hormat. Setelah itu ada berbagai game
dari Kaveleri yang sangat menyenangkan. Saat makan siang, disini letak awal
keseruan kami. Makan dengan waktu lima menit (samil nostalgia seleksi tonti)
tapi, selain itu ada aturan lain yaitu = piring diputar. Bayangkan saja, kalian
makan makanan orang lain, dan saat itu aku mendapatkan makanan anak laki-laki
T.T. setelah makan siang dilanjutkan materi lagi di Asrama.
Selepas shalat ashar, ini yang kami
tunggu. Ada materi Joyride. Mengendarai panser ( mirip tank tapi rodanya
bunder). Huaa, serasa jadi TNI pas mau perang gitu. Bedanya, ini santai banget,
ngga ada tegang-tegang mau di tembak musuh. Satu kehormatan bisa naik panser
yang nggak semua orang bisa ngerasain (Aku duduk diatas kipas).
Setelah itu, mandi dan shalat magrib
lalu makan malam (kali ini makannya ydah nggak pake diputer segala). Setelah
makan dan shalat isya, dilanjutkan diskusi di Aula. Satu kebahagiaan yang nggak
kalian tau, bisa satu timdiskusi bersama
dia. Si Yuliani belum kelar tuh diskusinya. Tapi kami harus melanjutkan materi
“find the hidden image” yang tambah lucu karena mas Ilham susah litanya, haha.
Kita keluar dari aula jam sepuluhan.
Apelnya tambah lama karna mas Ulin ngocol terus bikin ngakak. Tapi akhirnya aku
tidur jam setengah dua belas.
Minggu, 10 November 2013, last day.
Selamat Hari Pahlawaan!! Aku bangun lebih males dari kemarin. Tapi tentu saja aku tetep bangun dan shalat
subuh bersama. Olahraga pagi hari ini hanya senam biasa yang dilanjutkan
sarapan pagi. Jam tujuh kita mulai PBB dasar dengan waktu yang sangat singkat.
Seseorang yang penting di Kikavser memberi sedikit pengarahan.
Kalian pernah denger woodball? Itu dalah
sejenis permainan semacam golf tapi bedanya permainan ini dimainkan dengan
kayu. Tongkat pemukulnya panjang dan ujungnya hamper mirip dengan botol.
Bolanya coklat kaya cannonball, coklat buskusnya ungu itu loo tapi gede.
Mainnya persis kaya main golf tapi bola bukan dimasukin ke lubang melainkan ke
gawang kecil. Permainan ini jauh lebih murah dari golf dan tidak membutuhkan
tempat khusus. Permainan ini seruu sekali di hari terakhir.
Terakhir, kami menyanyikan yel-yel yang
meriah dan ngerjain mas Falah yang lagi ultah. Setelah itu, upacara penutupan
dalam baju putih-putih yang panas banget. Setelah itu masih ada foto-foto
bareng Pembina dan panser dan pulaang kerumah.
Aku pribadi mengucapkan banyak sekali
terimakasih kepada pak Dwi, pak Eksa, dan Pak Agus yang telah meuangkan
waktunya untuk mendampingi kami. Terutama pak Dwi yang setia sekali sama
tugasnya. Terimakasih pula untuk rekan-rekan yang luar biasa seru, youre all
the best! Dan aku lebih kenal sam seseorang yang dulu aku nggak suka = mbak Candra. Aku kenal dia, dan aku tau dia
gadis yang baik tak perduli berapapun orang di luar sana yang membencinya.
Mereka hanya belum mengenalnyal.
Terimakasih untuk tiga hari, (tepatnya dua setengah) yang sangat menyenangkan,
penuh pelajaran hidup, dan lain dari yang lain.
Aku nggak ngerti kenapa tulisan ini
awalnya formal
dan putis, tapi makin kebawah bahasanya makin
nyleneh pembawaannya. Daripada post ini penuh tulisan yang nggak jelas.
Aku akan berbagi sedikit gmbar :D
| Keseloan Lala |
Sebelum Naik Panser, pose duluu
Here we are! (I Just Wondering, mengapa saya bersinar)
Aku Naik Panser Ini, Namanya Anoa
Ini Foto Lucu
Kasian Bolanya Kelindes Anoa
Perpaduan Antara Model dan Fotografer Hebat
Udah Kaya Girlband Belum?
Ketua Osis Posenya Ginian
Keluarga Osis Ancala Puspa Paksi after Joyride
Sebelum Pulang
