Kasihmu telah terbit sebelum
matahari sempat menyingsing. Membasuh jiwa dengan embun yang hadir di pelupuk
matamu. Menghadirkan gejolak semangat sambut pagi yang mempesona. Belai lembutmu
yang tiada kenal lelah bagai kasih seorang bunda yang mendekap putri mungil
dalam gendongannya. Yang senantiasa mengalir meski putri kecilnya yang nakal
meggeliat dan menendang-nendang. Tersenyum. kau tetap hadirkan senyum meski
pahit getirnya hidup menubrukmu, sesekali mencoba hentikan alunan kasih sucimu.
Kau tak perduli. Bagimu hanya senyumku yang terpenting. Entah narsis atau
tidak, itu yang aku tau. Dan kurasa memang begitu. Maaf jika sikap acuhku
kadang menyayat jiwa lembutmu.
HAPPY BIRTHDAY
Di usiamu yang 15 ini, semoga kasih sayang itu tak pernah
luntur, meski terkadang sikap acuhku yang kian buruk masih sering muncul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar